Instalasi Modem Smartfren X-Stream ev-do ED782A di Fedora 20

Mulai membiasakan diri dengan penggunaan Linux, tentunya bila sudah didepan laptop tidak bisa lepas dari yang namanya internet. Namun sayangnya selama ini hany tergantung pada akses wired di kantor, sudah saatnya untuk memanfaatkan modem mobile Smartfren yang saya miliki. Tapi sayangnya Hape modem Smartfren X-Stream untuk drivernya tidak tersedia dalam versi linux, terpaksa harus manual mengaturnya agar bisa bekerja sama dengan Fedora 20 yang tinggal didalam laptop saya, so langsung aja menuju langkah-langkah untuk menginstall modem hApe smartfren X-Stream ev-do ED782A di Fedora 20.

Untuk lebih meyakinkan model hape smartfren yang saya gunakan, bentuk fisiknya dapat dilihat dari gambar di bawah.

Smartfren X-stream ed782a

Smartfren X-stream ed782a

Sesuai dengan hape smartfren anda? jika iya, kita langsung menuju step-stepnya.

Lain dengan modem buatan merek umum seperti Huawei, ZTE, Vodafone dan lainnya, mereka dapat dengan baik “berkenalan” dengan Fedora karena memiiliki driver yg sudah akrab dengan ruang lingkup linux. Misalnya seperti modem keluaran Vodafone, Vodafone memiliki tim kecil tersendiri yang suka bermain dengan bahasa phyton sehingga mereka juga menyempatkan untuk menyediakan driver linux untuk modem keluaran mereka. Karen modem smartfren yang satu ini tidak memiliki dirver khusus untuk linux, maka kita harus menginstallnya benar-benar “Manully”.

Langkah pertama adalah :

Setting koneksi terebih dahulu pada network connection, pilih connection broadband, klik add, lalu pilih provider SMART, agar username dan info koneksi lainnya sesuai dengan settingan default modem smart.

Untuk mengenal sebuah device dengan baik, Fedora  harus benar-benar dapat membaca informasi detail mengenai device yang tersambung dengan komputer. Seperti Flashdisk USB pada umumnya dapat langsung terdeteksi dengan baik oleh Fedora. Namun untuk hape smartfren yang satu ini mungkin perlu sedikit usaha untuk dapat berkenalan dengan fedora. Diperlukan informasi tentang id product dan id vendor dari device yang tersambung dengan komputer. Cara untuk mengetahui informasi tersebut adalah dengan menggunakan command pada terminal :

# lsusb

Ok, itu hanya sekilas aja mengenai apa sebenarnya yang kita lakukan untuk dapat mengambungkan modem. Selanjutanya adalah memasukan informasi lengkap mengenai device yang akan kita gunakan. Masukan command berikut kedalam terminal, info mengenai product dan vendor untuk produk Smartfren x-Stream ed782a.

sudo -i
usb_modeswitch -v 1bbb -p 011f -M "5553424328ae1a85000000000000061b000000020000000000000000000000"

Pastikan fedora anda sudah terinstall usb_modeswitch, jika belum gunakan command sudo yum install usb-modeswitch pada terminal.

Agar fedora dapat meng-load driver yang ada pada device, masukan command dibawah ini pada terminal.

sudo -i
modprobe option
echo '1bbb 0106' > /sys/bus/usb-serial/drivers/option1/new_id

Setelah itu , jalankan wvdial melalui terminal dengan memasukan perintah wvdialconf , tunggu proses pada terminal, jika sudah selesai, pada toolbar pojo kanan atas (sebelah kanan jam (tampilan gnome)), klik tanda panah kebawah. Persis dibawah menu Wi-Fi, muncul menu baru broadband, pilih koneksi yang sudah anda setting sebelumnya pada network connections, klik OFF menjadi ON. Selamat berinternet Ria :).

 

Plug-in Color Picker untuk Sublime

Sudah terbiasa dengan text editor yang satu ini setelah berganti-ganti text editor dari editplus, netbeans, dream-weaver dan lain sebagainya. Memang semuanya tergantung kebutuhannya, coding untuk aplikasi/program atau desain website. Well, secara interface dan kenyamanan dalam penggunaan saya lebih nyaman dengan sublime, namun sayangnya sublime yang fiturnya secara default tidak selengkap seperti IDE-IDE pada umumnya, misal seperti syntax error highlight, color picker dan lain sebagainya.

Nah, khusus untuk web desainer mungkin memang tidak bisa lepas dari color picker, sangat sulit memang untuk menghafalkan semua code RGB atapun hex code dari warna yang ada. Maka dari pada itu saya mencoba share plug in untuk Sublime yang memungkinkan kita dapat melihat warna lebih mudah melalui sublime, berikut langkah-langkahnya:

1. Pertama-tama, pastikan dulu Package Control sudah terpasang pada sublime anda, jika belum, berikut langkah-langkahnya.

Buka sublime text anda, akses console yang dimiliki sublime melalui menu : View > Show Console. Akan muncul semacam field input di bawah windows sublime , namanya console. Pada bagian inputnya, masukan kode Python berikut:

untuk Sublime 2

import urllib2,os; pf='Package Control.sublime-package'; ipp = sublime.installed_packages_path(); os.makedirs( ipp ) if not os.path.exists(ipp) else None; urllib2.install_opener( urllib2.build_opener( urllib2.ProxyHandler( ))); open( os.path.join( ipp, pf), 'wb' ).write( urllib2.urlopen( 'http://sublime.wbond.net/' +pf.replace( ' ','%20' )).read()); print( 'Please restart Sublime Text to finish installation')

untuk Sublime 3

import urllib.request,os; pf = 'Package Control.sublime-package'; ipp = sublime.installed_packages_path(); urllib.request.install_opener( urllib.request.build_opener( urllib.request.ProxyHandler()) ); open(os.path.join(ipp, pf), 'wb').write(urllib.request.urlopen( 'http://sublime.wbond.net/' + pf.replace(' ','%20')).read())

setelah itu, tekan enter dan tunggu prosesnya (status proses ada pada bagian bawah window Sublime *progress bar).

2. Setelah selesai dengan instalasi Package Control, sekarang dilanjutkan dengan instalasi color picker pada Sublime anda, berikut langkah-langkahnya:

pada sublime anda, tekan ctrl+shift+p , setelah beberapa milidetik akan muncuk window baru berbentuk input box, anda dapat memasukan command apapun dalam box tersebut, sekarang untuk menginstall color picker, ketik install terlebih dahulu. box menghilang dan perhatikan progress bar pada bagian bawah window sublime, ada status progress yang sedang berjalan, tenang, proses instalasi belum berhenti. Setelah prosess selesai, akan muncuk window baru dengan list daftar package yang dapat di install di sublime anda. Ketik Color Picker, lalu akan muncul package yang anda cari, klik package tersebut atau tekan enter, tunggu proses selesai. Setelah itu anda dapat menggunakan Color picker. Berikut tampilannya. *) untuk menggunakan color picker, tekan ctrl+shift+c

Tampilan pada Windows

Image

Tampilan pada Mac OS

Image

Tampilan pada Linux

Image

[Linux – Ubuntu] Mengubah User Permission/Owner volume, folder

Baru saja saya memasang Harddisk 1 TB untuk repository warnet ke Data Server dan kebetulan Data Server di warnet menggunakan OS Ubuntu Server. Agar saya bisa melakukan read dan write data sebagai user selain root, saya harus mengubah permissionnya terlebih dahulu. Berikut saya bagikan langkah-langkahnya [Asumsi disini anda menggunakan file system ext3, ext4, dll selain ntfs,fat] :

1. Seperti biasa , disini saya selalu berusaha menggunakan konsole agar lebih akrab dengan lingkuan linux, buka konsole.

2.pindah menjadi root dengan mengetik:  su –  lalu masukan password root anda.

3. Setelah itu ketik perintah untuk mengatur permission sesuai user anda, perintahnya seperti ini : sudo chown user:user pathFolder -R

untuk contoh pada komputer saya seperti ini : sudo chown chopin:chopin media/Repository -R

user:user –> nama user yang ingin disertakan untuk permission, seperti dalam contoh pada komputer saya nama usernya chopin, penerapannya   adalah chopin:chopin

pathFolder –> path untuk folder atau volume yang ingin anda ubah permissionnya. Contoh pada komputer saya : media/Repository. Untuk setiap device yang tersambung dengan sistem secara default akan tersimpan pada direktory media. Jika tidak tersimpan secara otomatis, pembahasan lebih lanjut akan dibahas pad akhir dari tulisan ini.

-R –> perintah bersifat recrusive/rekrusif . Peintah chown akan berlaku pada seluruh file, direktori dan subdirektori pada path yang diberikan pada perintah.

Setelah itu tekan enter, lalu anda bisa melihat perubahan permission melalui properties folder menggunakan file manager atau menggunakan terminal dengan menggunakan perintah : ls -la pathFolder , pada komputer saya adalah sebagai berikut : ls -la /media/Repository

Dan outputnya adalah sebagai berikut:

total 40
drwxr-xr-x  7 chopin chopin  4096 Jan  1 08:01 .
drwxr-xr-x  7 root   root    4096 Jan  1 07:26 ..
drwxrwxr-x 45 chopin chopin  4096 Jan  1 07:53 audio
drwxrwxr-x  3 chopin chopin  4096 Jan  1 07:54 e-book
drwx——  2 chopin chopin 16384 Jan  1 07:24 lost+found
drwxrwxr-x 17 chopin chopin  4096 Jan  1 08:01 software
drwxrwxr-x  3 chopin chopin  4096 Jan  1 08:01 video

Untuk pembacaannya, setiap informasi yang ada dikelompokkan berdasarkan kolomnya, penjelasannya adalah sebagai berikut;

total [NUMBER]
[PERMISSIONS] [LINKS] [OWNER] [GROUP]  [FILE SIZE] [MODIFICATION DATE] [ITEM]

Untuk file system ntfs, penanganannya berbeda dengan ext4, tunggu post berikutnya untuk ntfs dan fat.